Hukum Jual Beli Hewan Aduan

Assalamu ‘alaikum wr. wb. Redaksi NU Online, penjualan hewan aduan sudah berlangsung sejak lama pada sebagian individu. Penjualan hewan aduan ini tetap berjalan di masayarakat karena memang ada unsur masyarakat yang memiliki hobi mengadu hewan. Saya mau bertanya, bagaimana praktik jual beli tersebut dalam pandangan Islam? Terima kasih atas keterangannya.
Wassalamu ‘alaikum wr. wb. (Iman Suparto/Bogor) Jawaban Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Penanya dan pembaca yang budiman. Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Penanya yang budiman, sebagian hewan diperjualbelikan untuk kepentingan bertarung atau sebagai hewan aduan selain untuk kepentingan daging, telur, dan hias. Hewan yang dapat dijual untuk kepentingan bertarung atau sebagai hewan aduan adalah ikan cupang, ayam jenis tertentu, domba, kerbau, jangkrik, anjing, dan hewan aduan lainnya. Lalu bagaimana praktik jual beli ini dalam pandangan fiqih? Berikut ini kami kutip pandangan ulama mazhab Syafi’i. Mazhab Syafi’i mengembalikan masalah ini pada hukum asala penjualan. Pada prinsipnya, jual dan beli adalah aktivitas wajar ekonomi yang mubah sejauh aktivitas tersebut memenuhi syarat dan ketentuan jual beli yang berlaku.
وَيَصِحُّ بَيْعُ جَارِيَةِ الْغِنَاءِ وَكَبْشِ النِّطَاحِ وَدِيكِ الْهِرَاشِ وَلَوْ زَادَ الثَّمَنُ لِذَلِكَ ) قُصِدَ أَوْ لَا لِأَنَّ الْمَقْصُودَ أَصَالَةُ الْحَيَوَانِ
Artinya, “Penjualan budak perempuan penyanyi, kambing aduan, dan ayam sabungan sah menurut syara’ meski harganya dinaikkan untuk kepentingan tersebut atau tidak karena produk yang dimaksud pada asalnya adalah hewan (bukan hewan aduan),”
(Lihat Ibnul Muqri, Raudhatut Thalib, [Beirut, Darul Fikr: tanpa tahun], juz VII, halaman 411). Meski hukum asal penjualan itu mubah, Mazhab Syafi’i mengharamkan transaksi penjualan hewan yang dimaksudkan untuk aduan karena penyiksaan terhadap hewan berawal darinya.
Komentar
Posting Komentar